Record Details

Interaksi Partisipatif Antara Penyuluh Pertanian dan Kelompok Tani Menuju Kemandirian Petani

Jurnal Agro Ekonomi

View Archive Info
 
 
Field Value
 
Title Interaksi Partisipatif Antara Penyuluh Pertanian dan Kelompok Tani Menuju Kemandirian Petani
 
Creator Jafri, Joni; Balai Pelatihan Pertanian Jambi, Jl. Jambi Palembang, Km 16 Pondok Meja, Muaro Jambi 360011
Febriamansyah, Rudi; Fakultas Pertanian, Universitas Andalas, Kampus Unand Limau Manis, Padang 25163
Syahni, Rahmat; Fakultas Pertanian, Universitas Andalas, Kampus Unand Limau Manis, Padang 25163
Asmawi, nFN; Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Andalas, Kampus Unand Limau Manis, Padang 25163
 
Subject penyuluhan; pertanian; interaksi; kelompok tani; Jambi; extension; agriculture; interaction; farmers group
 
Description EnglishMost of the farmers are smallholders and they are economically weak and lack of capacity building. According to BPS, in 2013 the smallholders, i.e., who hold land area less than 0.5 hectare, are 14,25 million households or 55,3 percent of 26 million farmers’ households. It is necessary to develop the agricultural human resource. Objective of this research was to analyze the factors affecting capacities of agricultural extension workers (PPL) and farmers group in developing participatory social interaction between both parties. The research was conducted in Merangin and Kerinci Regencies, Jambi Province. There were 180 samples consisting of 36 persons of PPL and 144 farmers. The qualitative data was analyzed using a descriptive-inductive approach and the next was a quantitative analysis using a PLS programme (Partial Least Square). The results showed that the participatory interaction was determined by PPL’s capacity and farmers group’s capacity. Farmers group’s capacity influence was higher than that of PPL. Low PPL’s capacity leads to lack of participatory agricultural extension achievement. IndonesianSebagian besar petani adalah petani berskala kecil, dengan kemampuan yang relatif lemah secara ekonomis, dan lemah dalam mengembangkan kapasitas dirinya. Menurut BPS tahun 2013 jumlah petani gurem (rumah tangga pertanian yang mengusahakan lahan pertanian kurang dari setengah hektar) adalah sebanyak 14,25 juta rumah tangga atau sekitar 55,33% dari sekitar 26 juta rumah tangga pertanian. Rendahnya kapasitas petani secara keseluruhan semakin membutuhkan perhatian serius terhadap pengembangan sumber daya manusia (SDM) pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi kapasitas penyuluh pertanian dan kapasitas kelompok tani dalam membangun interaksi sosial yang bersifat partisipatif antara penyuluh pertanian dan kelompok tani. Penelitian dilakukan di Kabupaten Merangin dan Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, dengan total sampel sebanyak 180 orang, terdiri dari 36 orang penyuluh pertanian dan 144 orang petani. Data kualitatif yang dikumpulkan dianalisis secara deskriptif-induktif, sementara data yang bersifat kuantitatif selanjutnya dianalisis menggunakan program partial least square (PLS). Hasil analisis menunjukkan bahwa interaksi partisipatif antara penyuluh pertanian dan kelompok tani secara nyata ditentukan oleh kapasitas penyuluh pertanian dan kapasitas kelompok tani. Kapasitas kelompok tani memberikan pengaruh lebih nyata terhadap interaksi partisipatif dibandingkan dengan kapasitas penyuluh pertanian. Rendahnya kapasitas penyuluh pertanian mengarah pada rendahnya pencapaian penyuluhan pertanian yang partisipatif.
 
Publisher Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian
 
Contributor
 
Date 2015-09-25
 
Type info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
 
Format application/pdf
 
Identifier http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jae/article/view/3952
10.21082/jae.v33n2.2015.161-177
 
Source Jurnal Agro Ekonomi; Vol 33, No 2 (2015): Jurnal Agro Ekonomi; 161-177
Jurnal Agro Ekonomi; Vol 33, No 2 (2015): Jurnal Agro Ekonomi; 161-177
2541-1527
0216-9053
 
Language ind
 
Relation http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jae/article/view/3952/3289
 
Rights Copyright (c) 2015 Jurnal Agro Ekonomi
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0