POTENSI PENGEMBANGAN EKOWISATA BERBASIS MASYARAKAT SEBAGAI UPAYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PERKOTAAN DI DAERAH ALIRAN SUNGAI AYUNG (Studi Kasus Tukad Bindu, Desa Kesiman, Kecamatan Denpasar Timur)
Jurnal Sosial-Ekonomi Pertanian dan Agribisnis
View Archive InfoField | Value | |
Title |
POTENSI PENGEMBANGAN EKOWISATA BERBASIS MASYARAKAT SEBAGAI UPAYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PERKOTAAN DI DAERAH ALIRAN SUNGAI AYUNG (Studi Kasus Tukad Bindu, Desa Kesiman, Kecamatan Denpasar Timur)
POTENTIAL OF COMMUNITY-BASED ECOTOURISM DEVELOPMENT AS URBAN COMMUNITY EMPOWERMENT EFFORTS IN THE AYUNG RIVER FLOW AREA (Case Study of Tukad Bindu, Kesiman Village, East Denpasar District) |
|
Creator |
Pratiwi, Luh Putu Kirana
|
|
Description |
Pembangunan pariwisata berkelanjutan diarahkan untuk mengembangkan pariwisata perkotaan yang ramah lingkungan. Revitalisasi sungai di Kota Denpasar merupakan salah satu program kerja pemerintah Kota Denpasar yang bertujuan untuk memberikan pendidikan ekologi kepada masyarakat sekitar yang juga dapat memiliki nilai ekonomi. Secara tradisional, sungai adalah kawasan suci yang layak untuk dilestarikan dalam mewujudkan kegiatan dalam kebijaksanaan Tri Hita Karana, yaitu menjaga hubungan baik dengan Tuhan, alam dan manusia, sehingga keberadaan air di Bali harus terus dijaga kualitas dan kuantitasnya. Strategi penting untuk mengetahui potensi pengembangan ekowisata di daerah perkotaan adalah pemberdayaan masyarakat sekitar di kawasan wisata. Pemberdayaan masyarakat adalah unit vital yang terkait dengan aspek fisik, materi, ekonomi dan pendapatan, aspek kelembagaan (pertumbuhan kekuatan individu dalam bentuk kelompok/kelompok), kekuatan kerjasama, kekuatan intelektual, dan kekuatan bersama untuk mematuhi dan menerapkan prinsip-prinsip pemberdayaan. Prinsip ekowisata memiliki bagian yang tidak terpisahkan dengan meminimalkan dampak negatif dari lingkungan sekitarnya melalui upaya konservasi dengan menjaga kualitas lingkungan dan budaya lokal, serta mampu memberdayakan ekonomi masyarakat sekitar.
Sustainable tourism development is directed at developing environmentally friendly urban tourism. The revitalization of rivers in Denpasar City is one of the work programs of the Denpasar City government that aims to provide ecological education to the surrounding community can also have economic value. Traditionally, the river is a sacred area that deserves to be preserved in realizing the activities in the wisdom of Tri Hita Karana, namely maintaining good relations with God, nature and humans, so that the presence of water in Bali continues to maintain its quality and quantity. An important strategy to find out the potential for ecotourism development in urban areas is the empowerment of surrounding communities in the tourist area. Community empowerment is a vital unit related to physical, material, economic and income aspects, institutional aspects (growth of individual strengths in the form of groups / groups), strength of cooperation, intellectual strength, and shared strength to comply with and apply the principles of empowerment. The principle of ecotourism has an inseparable part by minimizing the negative impact of the surrounding environment through conservation efforts by maintaining the quality of the environment and local culture, as well as being able to empower the economy of the surrounding community. |
|
Publisher |
Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana Jalan PB.Sudirman Denpasar, Bali, Indonesia. Telp: (0361) 223544 Email: soca@unud.ac.id
|
|
Date |
2018-12-31
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://ojs.unud.ac.id/index.php/soca/article/view/45141
|
|
Source |
SOCA (SOCIO-ECONOMIC OF AGRICULTURRE AND AGRIBUSINESS); Vol.12, No.1, Desember 2018; 75-86
2615-6628 1411-7177 10.24843/SOCA.2018.v12.i01 |
|
Language |
ind
|
|
Relation |
https://ojs.unud.ac.id/index.php/soca/article/view/45141/27366
|
|