HUBUNGAN VARIABEL DEMOGRAFI DAN DIMENSI BUDAYA DENGAN PERILAKU KOMPLAIN WISATAWAN HOTEL BERBINTANG DI BALI
E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis
View Archive InfoField | Value | |
Title |
HUBUNGAN VARIABEL DEMOGRAFI DAN DIMENSI BUDAYA DENGAN PERILAKU KOMPLAIN WISATAWAN HOTEL BERBINTANG DI BALI
— |
|
Creator |
Jokohael, Nosahari Febrin
Sri Suprapti, Ni Wayan Kerti Yasa, Ni Nyoman |
|
Description |
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan variabel demografidan dimensi budaya dengan perilaku komplain wisatawan hotel berbintang di Bali. Responden dalam penelitian ini adalah 60 responden wisatawan asing dan 60 responden wisatawan domestik. Data dianalisis dengan menggunakan metode statistik seperti distribusi frekuensi, chi-square test dan crosstab analysis. Hasil penelitian menunjukkan jika dilihat dari variabel demografi, wisatawan asing yang berpendapatan tinggi cenderung melakukan komplain melalui pengambilan tindakan publik, sementara wisatawan domestik yang berpendapatan rendah dan menengah lebih cenderung melakukan komplain melalui pengambilan tindakan pribadi. Dilihat dari dimensi budaya,wisatawan dengan dimensi jarak kekuasaan dalam konteks rendah, dalam budaya individualisme dan penghindaran ketidakpastian dalam konteks rendah lebih memilih untuk melakukan komplain melalui tindakan publik, sementara wisatawan dengan dimensi jarak kekuasaan dalam konteks tinggi, dalam budaya kolektivisme dan penghindaran ketidakpastian dalam konteks tinggi cenderung memilih melakukan komplain melalui tindakan pribadi. Kata kunci: Perilaku komplain, demografi konsumen, dimensi budaya. ABSTRACT This research was conducted to determine the relationship of demographic variable and cultural with complaints behavior of star hotels guest in Bali. Respondents in this study are 60 foreign guests and 60 domestic guests. This research uses consumer demographic and hofstede’s cultural dimensions to investigate the differences of foreigner and domestic complaining behavior. The analysis techniques used were various statistical methods such as frequency distribution, crosstab analysis and chi-square test. The result showed that from demographic variable, foreign guests with high income tend to make public complaint while domestic guests with low and medium income are likely to engage with private complaint. Meanwhile, from cultural dimension perspective, guests with low power distance, in an individualism culture and low uncertainty avoidance are tend to take public complaint while guests with high power distance, in a collectivism culture and high uncertainty avoidance are tend to take private action. Keyword: Consumer complaint, consumer demography, culture dimension. |
|
Publisher |
E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana
|
|
Date |
2017-08-21
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://ojs.unud.ac.id/index.php/EEB/article/view/31703
|
|
Source |
E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana; VOLUME.06.NO.08.TAHUN 2017; 2955-2982
|
|
Language |
eng
|
|
Relation |
https://ojs.unud.ac.id/index.php/EEB/article/view/31703/19921
|
|
Rights |
Copyright (c) 2017 E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana
|
|