GENDER MAINSTREAMING IN RESEARCH AND DEVELOPMENT WITHIN THE IAARD
Jurnal Sosial-Ekonomi Pertanian dan Agribisnis
View Archive InfoField | Value | |
Title |
GENDER MAINSTREAMING IN RESEARCH AND DEVELOPMENT WITHIN THE IAARD
|
|
Creator |
NUR SUHAETI, RITA
BASUNO, EDI |
|
Subject |
Gender, sosial-ekonomi, sosialisasi, pelembagaan, Penelitian dan Pengembangan, Penelitian dan Pengkajian
|
|
Description |
Bank Dunia mendeteksi rendahnya tingkat adopsi teknologi di lingkup BadanPenelitian dan Pengembangan Pertanian. Hal ini menyebabkan digunakannya pendekatanpartisipatif; masyarakat memerlukan teknologi dan hendaknya pemerintah memperhatikanlebih baik aspek-aspek sosial dari para pengguna teknologi. Pembentukan tim inti SocioeconomicAnd Gender Analysis (SAGA) merupakan permulaan program sosialisasi daninstitusionalisasi tentang SAGA di lingkup Badan Penelitian dan Pengembangan Pertaniandan tujuan utama program ini untuk mewujudkan kapasitas pemahaman tentang SAGA bagipara pengkaji.Data dikumpulkan dari delapan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP)dengan menggunakan pedoman wawancara baik terstruktur maupun semi-terstruktur dandengan diskusi kelompok. Semua responden merupakan alumni lokakarya SAGAsebelumnya. Pelatihan berjenjang diselenggarakan dari tahun 2000 – 2002, yang dimulaidengan pelatihan bagi pelatih utama, pelatih dan staff. Jumlah alumni pelatih utama, pelatihdan staf masing-masing adalah 18, 124 dan 416 orang.Dari segi jumlah tampak sangat menjanjikan, tetapi bukan dari segi kualitas.Pelatihan secara berjenjang belum memberikan hasil seperti diharapkan. Masing-masingalumni diharapkan sebagai focal point SAGA dan mampu mewujudkan jaringan kerja dimasing-masing wilayah. Penyebab utamanya adalah tidak semua alumni mampumenyebarluaskan pendekatan SAGA di masing-masing unit kerja. Kurang optimalnyakinerja alumni pelatih utama menyebabkan sulitnya mengupayakan adanya terbentuknyajejaring SAGA tingkat regional. Hal ini dapat ditunjukkan oleh tingginya tingkatketergantungan pelatih utama pada tim inti SAGA. Hal ini juga mempengaruhi kualitasalumni dari pelatihan untuk pelatih dan pelatihan untuk staff. Demikian pula kurangnyapemahaman fasilitator terhadap materi SAGA menyebabkan juga kurangnya pemahamanpeserta pelatihan. Berbagai hasil Monev menunjukkan pelembagaan SAGA di lingkupBadan Penelitian dan Pengembangan Pertanian tidak seperti yang diharapkan sebelumnya.Hal ini tercermin dari rendahnya nilai Monev dari BPTP yang di Monev.
|
|
Publisher |
Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana Jalan PB.Sudirman Denpasar, Bali, Indonesia. Telp: (0361) 223544 Email: soca@unud.ac.id
|
|
Date |
2012-11-29
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://ojs.unud.ac.id/index.php/soca/article/view/4055
|
|
Source |
SOCA (SOCIO-ECONOMIC OF AGRICULTURRE AND AGRIBUSINESS); Vol. 4, No. 3 November2004
2615-6628 1411-7177 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
https://ojs.unud.ac.id/index.php/soca/article/view/4055/3044
|
|