Pengaruh Fertilitas Terhadap Partisipasi Tenaga Kerja Perempuan
Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan
View Archive InfoField | Value | |
Title |
Pengaruh Fertilitas Terhadap Partisipasi Tenaga Kerja Perempuan
— |
|
Creator |
Harsoyo, Andri
Sulistyaningrum, Eny |
|
Description |
Indonesia, like other countries in the world, is experiencing a downward trend in the total fertility rate and an increasing trend in the female labor force participation rate. This study looks at the effect of female fertility on job supply in Indonesia by using IFLS data and the instrumental variable (IV) estimation technique first introduced by Angrist and Evans (1996; 1998) conducted in the United States. This study shows how parental preferences are related to different sexes of children as identification of fertility towards women's participation in the labor market. The results of this study indicate that fertility with the approach of the number of children owned and then instrumented by looking at the sex of the child resulted in a decrease in the supply of female labor. The magnitude of the effect on the working age group is that there is a decrease in work participation of around 52-54 percent and a decrease in overall work hours of around 23 hours / week.
Indonesia seperti halnya negara-negara lain di dunia, mengalami tren penurunan pada tingkat fertilitas total dan tren kenaikan pada tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan. Penelitian ini melihat pengaruh fertilitas perempuan terhadap penawaran kerja di Indonesia dengan menggunakan data IFLS dan teknik estimasi variabel instrumental (instrumental variable/IV) yang pertama diperkenalkan oleh Angrist dan Evans (1996; 1998) yang dilakukan di Amerika Serikat. Penelitian ini menunjukkan bagaimana preferensi orang tua terkait dengan jenis kelamin anak yang berbeda sebagai identifikasi terhadap fertilitas terhadap partisipasi perempuan dalam pasar tenaga kerja. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa fertilitas dengan pendekatan jumlah anak yang dimiliki yang kemudian diinstrumenkan dengan melihat jenis kelamin anak tersebut mengakibatkan penurunan pada penawaran tenaga kerja perempuan. Besaran pengaruh pada kelompok usia kerja adalah terdapat penurunan partisipasi kerja sekitar 52-54 persen dan penurunan jam kerja keseluruhan sekitar 23 jam/minggu. |
|
Publisher |
Universitas Udayana
|
|
Date |
2018-08-13
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://ojs.unud.ac.id/index.php/jekt/article/view/32711
10.24843/JEKT.2018.v11.i02.p01 |
|
Source |
Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan; 2018: Vol. 11, No. 2, Agustus 2018; 130-140
2303-0186 2301-8968 10.24843/JEKT.2018.v11.i02 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
https://ojs.unud.ac.id/index.php/jekt/article/view/32711/27514
|
|
Rights |
Copyright (c) 2018 Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan
|
|