Record Details

Government Policies and Economic Analysis of the Livestock Commodity System in Indonesia

Jurnal Agro Ekonomi

View Archive Info
 
 
Field Value
 
Title Government Policies and Economic Analysis of the Livestock Commodity System in Indonesia
 
Creator Kasryno, Faisal; Pusat Penelitian Agro Ekonomi
Jl. Jend Ahmad Yani No.70 Bogor
Simatupang, Pantjar; Pusat Penelitian Agro Ekonomi
Jl. Jend Ahmad Yani No.70 Bogor
Rusastra, I Wayan; Pusat Penelitian Agro Ekonomi
Jl. Jend Ahmad Yani No.70 Bogor
Djatiharti, Arti; Pusat Penelitian Agro Ekonomi
Jl. Jend Ahmad Yani No.70 Bogor
lrawan, Bambang; Pusat Penelitian Agro Ekonomi
Jl. Jend Ahmad Yani No.70 Bogor
 
Subject
 
Description IndonesianPenelitian ini merupakan suatu usaha untuk meneliti keunggulan komparatif dan tingkat perlindungan/beban ekonomi untuk beberapa komoditas bahan baku pakan dan peternakan. Analisis keunggulan komparatif dilakukan dengan mempergunakan konsep rasio sumberdaya domestik, sedang tingkat perlindungan/beban ekonomi diukur dengan tingkat perlindungan nominal, tingkat perlindungan efektif dan subsidi implisit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi jagung di Indonesia lebih menguntungkan apabila dipakai untuk memenuhi kebutuhan domestik. Produksi kacang kedele di Jawa Barat ternyata tidak efisien. Kacang kedele mempunyai keunggulan komparatif apabila dihasilkan di Jawa Tengah dan di luar Jawa. Ubikayu dan beras mempunyai keunggulan komparatif yang tinggi di seluruh Indonesia. Produksi susu sangat tidak ekonomis. Sedangkan produksi daging sapi, babi dan ayam ras mempunyai keunggulan komparatif yang tinggi. Produksi telur lebih menguntungkan untuk konsumsi dalam negeri. Produksi telur mempunyai daya saing ekspor jika dihasilkan di Lampung dan Bogor. Struktur perlindungan komoditas secara umum tidak konsisten dengan efisiensi produksi komoditas. Insentif ekonomi cenderung bias untuk petani di Pulau Jawa.EnglishThis study is an investigation on comparative advantage and economic incentives of some major feed-stuffs and livestock products. The comparative advantage is analyzed using the domestic resource cost ratio criterion, whereas, economic incentive is measured using the nominal and effective protection rates, and implicit subsidy. The study shows that the corn production in Indonesia would be more beneficial economically if used domestically. The soybean production in West Java is not economical. The soybean only has comparative advantage if produced in Central Java and the islands outside Java. Cassava and rice have comparative advantage wherever they are produced. The dairy farming is highly uneconomical. Whereas beef, pork, and broiler productions are highly competitive, even for exportation. The egg production is more beneficial for domestic consumption. The egg production is competitive for exportation if produced in Lampung and Bogor. The commodities protection structures are generally in consistent with their economic efficiency configuration. The economic incentives are generally biased toward Java.
 
Publisher Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian
 
Contributor
 
Date 2016-10-05
 
Type info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
 
Format application/pdf
 
Identifier http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jae/article/view/5016
10.21082/jae.v8n1.1989.1-36
 
Source Jurnal Agro Ekonomi; Vol 8, No 1 (1989): Jurnal Agro Ekonomi; 1-36
Jurnal Agro Ekonomi; Vol 8, No 1 (1989): Jurnal Agro Ekonomi; 1-36
2541-1527
0216-9053
 
Language ind
 
Relation http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jae/article/view/5016/4256
 
Rights Copyright (c) 2016 Jurnal Agro Ekonomi
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0