International Demand for Palm Oil Estimated Within a Fats and Oils Demand System
Jurnal Agro Ekonomi
View Archive InfoField | Value | |
Title |
International Demand for Palm Oil Estimated Within a Fats and Oils Demand System
|
|
Creator |
Suryana, Achmad; Pusat Penelitian Agro Ekonomi, Bogor Jl. Jend Ahmad Yani No.70 Bogor |
|
Subject |
—
|
|
Description |
IndonesianSistim permintaan untuk minyak nabati dan hewani bagi tiga pasar internasional utama dan dua negara produsen diduga dengan model Almost Ideal Demand System (AIDS). Pembahasan dititikberatkan pada hasil pendugaan untuk sistem permintaan rninyak nabati dan hewani bagi MEE karena kawasan ini merupakan pasar ekspor yang paling penting bagi minyak sawit Indonesia. Hasil analisis menunjukkan bahwa kecuali di Amerika Serikat, permintaan untuk minyak sawit di pasar internasional adalah inelastis. Telaahan ini juga menunjukkan hubungan antara minyak-minyak nabati dan hewani tidak saja bersifat substitusi tetapi antara beberapa minyak tersebut terjadi juga hubungan yang komplementer. Negara-negara yang termasuk ke dalam analisis ini adalah MEE, Amerika Serikat, Jepang, Malaysia, dan Indonesia. Sebelas macam minyak nabati dan hewani yang termasuk ke dalam analisis ini adalah lard, edible tallow, minyak-minyak sawit, kelapa, kedelai, biji kapas, biji rape, biji bunga matahari, zaitun, jagung, dan ikan.EnglishDemand systems for fats and oils of three major international markets and two producing countries are estimated using the Almost Ideal Demand System (AIDS). Discussion is focused on the results of the EEC demand system because this region is the most important market for Indonesian palm oil. Results of the analysis indicate that except for the United States, demand elasticities for palm oil in international markets are inelastic; and the relationships among fats and oils are not only as substitutes, but for certain oils there are also as complements. Countries included in this analysis are the EEC, the United States, Japan, Malaysia, and Indonesia. Eleven fats and oils are analyzed, namely lard, edible tallow, palm, coconut, soybean, cottonseed, rapeseed, olive, sunflower seed, com, and fish oils.
|
|
Publisher |
Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian
|
|
Contributor |
—
|
|
Date |
2016-10-12
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jae/article/view/5213
10.21082/jae.v6n1-2.1987.67-82 |
|
Source |
Jurnal Agro Ekonomi; Vol 6, No 1-2 (1987): Jurnal Agro Ekonomi; 67-82
Jurnal Agro Ekonomi; Vol 6, No 1-2 (1987): Jurnal Agro Ekonomi; 67-82 2541-1527 0216-9053 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jae/article/view/5213/4429
|
|
Rights |
Copyright (c) 2016 Jurnal Agro Ekonomi
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 |
|