Record Details

Perkiraan Dampak "Tragedi Bali 12 Oktober 2002" Terhadap Sektor Pertanian

Jurnal Agro Ekonomi

View Archive Info
 
 
Field Value
 
Title Perkiraan Dampak "Tragedi Bali 12 Oktober 2002" Terhadap Sektor Pertanian
 
Creator Simatupang, Pantjar; Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian
Jl. Jend Ahmad Yani No.70 Bogor
Syafa’at, Nizwar; Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian
Jl. Jend Ahmad Yani No.70 Bogor
Dermoredjo, Saktyanu K.; Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian
Jl. Jend Ahmad Yani No.70 Bogor
 
Subject bom Bali; dampak; perekonomian nasional; sektor pertanian; Bali bomb; impact; national economy; agricultural sector
 
Description English"Bali Tragedy" incident was an international security-politic turbulence, so that it became a disturbing factor toward national economy, especially in Bali and its surroundings. The most directly affected sectors by "Bali Tragedy" were sectors which had high external dependency and also sensitive to security and politic stability, such as tourism, rupiah value, capital market, investment, and international trade. The direct impacts then affected other sectors so that all sectors and regions were also affected. The results of the analysis by using Input-Output model show that "Bali Tragedy" caused national Gross Domestic Product (GOP) decrease by 0.30 up to 3.70 percent from the target of 4 percent, so that the GOP was only about 3.26 up to 3.70 percent in 2002. The potential impacts on agricultural sector was assessed to decre~se its growth rate by 0.65 up to 0.26 percent from of the target of 1.08 percent, so that it was only about 0.42 up to 0.82 percent in 2002. The most severely hit subsector was livestock, especially slaughtering. In 2003, "Bali Tragedy" is anticipated to decrease the growth rate of national GOP by 0. 89 up to 1.48 percent from the target of 5 percent, become only about 3.5 up to 4 percent The impacts on agricultural sector is estimated to cause the decrease of its growth rate by 0. 78 up to 1. 31 percent from the target of 1. 35, become 0.04 up to 0.56 percent in 2003. The results of the analysis recommend that the government should prioritize tourism sector recovery after Bali bomb tragedy.Indonesianlnsiden "Tragedi Bali" merupakan gejolak keamanan-politik berdimensi internasional sehingga menjadi faktor disturban terhadap perekonomian nasional, utamanya di Bali dan sekitarnya. Sektor-sektor yang paling langsung dan paling terpengaruh oleh "Tragedi Bali" tersebut ialah sektor yang paling tinggi tingkat ketergantungan eksternalnya (high external dependency) dan peka pula terhadap stabilitas keamanan dan politik seperti: pariwisata, nilai rupiah, pasar modal, investasi dan perdagangan internasional. Dampak langsung tersebut selanjutnya merambat dan menyebar ke sektor-sektor lain sehingga seluruh sektor dan kawasan turut terpengaruh. Hasil analisis dengan menggunakan model Input-Output menunjukkan bahwa "Tragedi Bali" mengakibatkan laju pertumbuhan ekonomi (GDP) nasional pada tahun 2002 menurun sekitar 0,30 persen hingga 0,74 persen dari target 4 persen, sehingga menjadi sekitar 3,26 persen hingga 3, 70 persen. Dampak potensial terhadap sektor Pertanian dan Peternakan diperkirakan menyebabkan laju pertumbuhan menurun antara 0,65 persen hingga 0,26 persen dari target 1,08 persen, sehingga menjadi sekitar 0,42 persen hingga 0,82 persen pada tahun 2002. Subsektor yang paling terpukul ialah Peternakan utamanya usaha pemotongan hewan. Pada tahun 2003, "Tragedi Bali" diperkirakan akan menyebabkan laju pertumbuhan GOP nasional menurun antara 0,89 persen hingga 1 ,48 persen dari target 5 persen sehingga menjadi sekitar 3,5 persen hingga 4 persen. Dampak terhadap sektor Pertanian dan Peternakan pada tahun 2003, diperkirakan dapat menyebabkan penurunan laju pertumbuhan antara 0.78 persen hingga 1,31 persen dari target 1, 35 persen sehingga menjadi antara 0,04 persen hingga 0,56 persen. Hasil analisis ini merekomendasikan agar pemerintah segera memulihkan sektor parawisata akibat tragedi bom Bali.
 
Publisher Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian
 
Contributor
 
Date 2016-09-29
 
Type info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
 
Format application/pdf
 
Identifier http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jae/article/view/4832
10.21082/jae.v20n2.2002.24-39
 
Source Jurnal Agro Ekonomi; Vol 20, No 2 (2002): Jurnal Agro Ekonomi; 24-39
Jurnal Agro Ekonomi; Vol 20, No 2 (2002): Jurnal Agro Ekonomi; 24-39
2541-1527
0216-9053
 
Language ind
 
Relation http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jae/article/view/4832/4089
 
Rights Copyright (c) 2016 Jurnal Agro Ekonomi
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0