Record Details

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Ekonomi Rumah Tangga Petani di Kelurahan Setugede Kota Bogor

Jurnal Agro Ekonomi

View Archive Info
 
 
Field Value
 
Title Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Ekonomi Rumah Tangga Petani di Kelurahan Setugede Kota Bogor
 
Creator Rochaeni, Siti; Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura Ambon, Jl. A. Yani, Kampus Alternatif Batu Gajah Ambon
Lokollo, Erna Maria; Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, Jl. A. Yani No. 70 Bogor
 
Subject waktu kerja; pendapatan; pengeluaran; rumah tangga petani; worktime; income; expenditure; farmer household
 
Description EnglishThe worktime of member farm household in Kelurahan Setugede Bogor more directed to non farm than rice farm, because non farm’s income is biger. If the husband added worktime on rice farm, his worktime on non farm will be less. Rice farm contribute 27,32 percent of household income and 72,68 percent contributed by non farm. Total expenditure farmer household is 75,29 percent of total household income which consist from 50,52 percent to consume and 22,77 percent to invest. If the member of farmer household has been added therefore the consumption expenditure will be add  too. If the income added so the expenditure to consume and invest will be add too.   IndonesianPencerminan strategi rumah tangga untuk hidup sejahtera ditunjukkan oleh alokasi waktu kerja anggota rumah tangga untuk kegiatan mencari nafkah, pekerjaan rumah tangga dan kegiatan lainnya. Tiap kegiatan anggota rumah tangga ditujukan untuk mencapai nilai guna menghasilkan kesejahteraan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1) alokasi waktu kerja anggota rumah tangga petani pada usahatani padi dan nonusahatani, (2) kontribusi pendapatan anggota rumah tangga petani yang berasal dari usahatani padi dan nonusahatani, (3) pola pengeluaran rumah tangga petani untuk konsumsi dan investasi, dan (4) faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan ekonomi rumah tangga petani. Untuk menjawab tujuan menggunakan analisis tabulasi dan model persamaan simultan yang diduga dengan metode Two Stage Least Squares (2SLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu kerja anggota rumah tangga petani di Kelurahan Setugede Bogor lebih banyak ditujukan pada nonusahatani daripada usahatani padi, karena pendapatan dari nonusahatani lebih besar. Curahan waktu kerja suami pada nonusahatani berpengaruh negatif dan memberikan respon inelastis terhadap curahan waktu kerja suami pada usahatani padi, tetapi berpengaruh positif dan memberikan respon elastis terhadap pendapatan suami dari nonusahatani. Kontribusi pendapatan rumah tangga petani dari usahatani padi 27,32 persen, dari nonusahatani 72,68 persen. Pengeluaran total rumah tangga petani 73,29 persen dari total pendapatan, yang terdiri dari konsumsi 50,52 persen dan investasi 22,77 persen.
 
Publisher Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian
 
Contributor
 
Date 2016-09-27
 
Type info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
 
Format application/pdf
 
Identifier http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jae/article/view/4767
10.21082/jae.v23n2.2005.133-158
 
Source Jurnal Agro Ekonomi; Vol 23, No 2 (2005): Jurnal Agro Ekonomi; 133-158
Jurnal Agro Ekonomi; Vol 23, No 2 (2005): Jurnal Agro Ekonomi; 133-158
2541-1527
0216-9053
 
Language ind
 
Relation http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jae/article/view/4767/4034
 
Rights Copyright (c) 2016 Jurnal Agro Ekonomi
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0