Record Details

Peranan Luas Lahan, Intensitas Pertanaman dan Produktivitas sebagai Sumber Pertumbuhan Padi Sawah di Indonesia 1980–2001

Jurnal Agro Ekonomi

View Archive Info
 
 
Field Value
 
Title Peranan Luas Lahan, Intensitas Pertanaman dan Produktivitas sebagai Sumber Pertumbuhan Padi Sawah di Indonesia 1980–2001
 
Creator Maulana, Mohamad; Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian
Jl. A. Yani 70 Bogor
 
Subject padi sawah; pertumbuhan produksi; luas panen padi; intensitas pertanaman; produktivitas; konversi lahan; inovasi teknologi; wetland rice; production growth; rice harvested area; cropping intensity; productivity; land conversion; technology innovation
 
Description EnglishStatistical data show that wetland rice production increases over time but its growth rate tends to decline. Decreased growth rate of wetland rice production is due to decreases in harvested area and productivity. This paper aims at describing growth rates of harvested area, productivity and production of wetland rice in Indonesia and their sources of growth during the period of 1980-2001. Analysis method of this study is Total Factor Productivity using Tornqvist-Theil index. The results show that cropping intensity as the national source of growth plays important role with its growth rate increased from 0.05 percent for the period of 1990-1994 to 3.17 percent for the period of 1995-1998. On the other hand, harvested area and productivity had negative growth rates and mainly for the period of 1995-2001 their growth rates were negative. TFP index shows that fluctuating total factor production has no significant effect on growth rate of production. The TFP index shows productivity leveling-off. It is necessary to enhance rice production through agricultural technology research and development, controlled agricultural land conversion, and infrastructure development.IndonesianStatistik menunjukkan bahwa produksi padi sawah meningkat setiap tahunnya, namun laju pertumbuhan produksinya cenderung menurun. Penurunan laju pertumbuhan produksi padi sawah ini disebabkan oleh penurunan laju pertumbuhan luas panen dan produktivitas. Tujuan dari tulisan ini adalah untuk menyajikan gambaran pertumbuhan luas panen, produktivitas dan produksi padi sawah di Indonesia dan sumber pertumbuhannya selama periode 1980-2001. Metode analisis yang digunakan dalam kajian ini adalah  Produktivitas Total Faktor Produksi dengan indekss Tornqvist-Theil. Hasil analisis menunjukkan bahwa sebagai sumber pertumbuhan pada tingkat nasional, intensitas pertanaman memiliki peranan penting dengan peningkatan laju pertumbuhan dari 0,05 persen per tahun selama 1990-1994 menjadi 3,17 persen selama 1995-1998. Sementara itu luas lahan dan produktivitas mengalami laju pertumbuhan yang cenderung menurun, bahkan pada periode 1995-2001 telah mengalami pertumbuhan negatif. Indeks TFP menunjukkan bahwa fluktuasi penggunaan total faktor produksi tidak berpengaruh signifikan terhadap laju pertumbuhan produksi. Hal ini mengindikasikan terjadinya levelling off produktivitas. Oleh karena itu diperlukan strategi kebijakan peningkatan produksi melalui pengembangan riset teknologi pertanian, pengendalian konversi lahan ke nonpertanian dan pengembangan infrastruktur.
 
Publisher Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian
 
Contributor
 
Date 2016-09-28
 
Type info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
 
Format application/pdf
 
Identifier http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jae/article/view/4796
10.21082/jae.v22n1.2004.74-95
 
Source Jurnal Agro Ekonomi; Vol 22, No 1 (2004): Jurnal Agro Ekonomi; 74-95
Jurnal Agro Ekonomi; Vol 22, No 1 (2004): Jurnal Agro Ekonomi; 74-95
2541-1527
0216-9053
 
Language ind
 
Relation http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jae/article/view/4796/4056
 
Rights Copyright (c) 2016 Jurnal Agro Ekonomi
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0