Tinjauan Metode Penelitian "Mengakomodasikan Aspek Politik ke dalam Model: Kasus Hipotetis Pir Tebu"
Jurnal Agro Ekonomi
View Archive InfoField | Value | |
Title |
Tinjauan Metode Penelitian "Mengakomodasikan Aspek Politik ke dalam Model: Kasus Hipotetis Pir Tebu"
|
|
Creator |
Susila, Wayan R.
|
|
Subject |
multi-parlies; multi-objective; politik; PIR tebu; politic; compromise solution
|
|
Description |
EnglishPublic interest or public good phenomena are generally technical in nature but political in perspective. On the other hand, political aspects of the phenomena are often ignored or inadequately captured in analyses (models). As a result, the recommendations of this kind of study will be characterized by either ineffective policy research or misguided policy implications. To overcome this problems, the model used in a analysis should able to explicitly incorporate political aspects of the phenomena in the model. In response to this need, a multy party-multy objective model using STEP method is discussed in this paper. The discussions cover the theoretical framework and the solution technique of the model. Moreover, the use of the model to determine various agreements or rule in sugar-cane development scheme is also demonstrated to give a more comprehensive feature of the model.IndonesiaFenomena yang berkaitan dengan kepentingan umum atau komoditas umum pada dasarnya adalah masalah teknis namun mempunyai perspektif politik. Di sisi lain, masalah politik dari fenomena tersebut sering diabaikan atau ditangkap secara tidak memadai dalam analisis. Sebagai akibatnya, rekomendasi yang dihasilkan oleh analisis ini akan dicirikan oleh rekomendasi kebijakan yang tidak efektif atau implikasi kebijakan yang salah arah. Untuk mengatasi masalah ini, model analisis yang digunakan harus secara eksplisit mampu mengakomodasikan aspek politik dalam model. Sejalan dengan kebutuhan tersebut, multi party-multi objective model dengan menggunakan metode STEP akan didiskusikan dalam tulisan ini. Diskusi tersebut akan mencakup kerangka berfikir serta teknik solusi model tersebut. Penggunaan model tersebut untuk menentukan beberapa kesepakatan atau aturan dalam pola pengembangan tebu juga ditujukan dalam tulisan ini guna memberi gambaran yang lebih lengkap mengenai model tersebut.
|
|
Publisher |
Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian
|
|
Contributor |
—
|
|
Date |
2016-09-30
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion — |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jae/article/view/5880
|
|
Source |
Jurnal Agro Ekonomi; Vol 18, No 1 (1999): Jurnal Agro Ekonomi; 82-104
Jurnal Agro Ekonomi; Vol 18, No 1 (1999): Jurnal Agro Ekonomi; 82-104 2541-1527 0216-9053 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jae/article/view/5880/5076
|
|
Rights |
Copyright (c) 2017 Jurnal Agro Ekonomi
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 |
|