Volatilitas Harga Minyak Dunia dan Dampaknya terhadap Kinerja Sektor Industri Pengolahan dan Makroekonomi Indonesia
Jurnal Agro Ekonomi
View Archive InfoField | Value | |
Title |
Volatilitas Harga Minyak Dunia dan Dampaknya terhadap Kinerja Sektor Industri Pengolahan dan Makroekonomi Indonesia
|
|
Creator |
Asmara, Alla; Program Studi Ilmu Ekonomi Pertanian, FEM IPB Jl. Raya Dramaga Bogor Oktaviani, Rina; Program Studi Ilmu Ekonomi Pertanian, FEM IPB Jl. Raya Dramaga Bogor Kuntjoro, nFN; Program Studi Ilmu Ekonomi Pertanian, FEM IPB Jl. Raya Dramaga Bogor Firdaus, Muhammad; Program Studi Ilmu Ekonomi Pertanian, FEM IPB Jl. Raya Dramaga Bogor |
|
Subject |
volatilitas harga minyak dunia; kinerja sektor industri pengolahan; model ARCH-GARCH; CGE Recursive Dynamic; oil price volatility; manufacturing sector performance
|
|
Description |
EnglishFluctuations of oil prices generally affect performance of manufacturing sectors and macroeconomic condition in Indonesia. The purpose of this study is to analyze the volatility of international oil prices and its impact on manufacturing sectors and macroeconomic performance. The analytical methods used are the ARCH-GARCH model and Recursive Dynamic CGE. Volatility of international oil prices tends to vary over time (time varying) and increases. In addition, the impacts also vary among industries. Volatility of world oil prices has a tendency to provide negative influence on the Indonesian manufacturing sectors and macroeconomic performance. Nevertheless, advanced durability against shock volatility performed by the manufacturing sector tending to have linkages with the agricultural sector, such as processed food, fertilizer and pesticide. IndonesianFluktuasi harga minyak dunia seringkali mempengaruhi kinerja sektor industri pengolahan dan kondisi makroekonomi Indonesia. Berangkat dari pemikiran tersebut, tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis volatilitas harga minyak dunia dan dampaknya terhadap kinerja sektor industri dan makroekonomi. Metode analisis yang digunakan adalah model ARCH-GARCH dan CGE Recursive Dynamic. Harga minyak dunia menunjukan volatilitas yang cenderung bervariasi antarwaktu (time varying) dan terus meningkat. Volatilitas harga minyak dunia tersebut memberikan pengaruh yang berbeda-beda bagi setiap industri. Namun demikian, volatilitas harga minyak dunia tersebut cenderung memberikan pengaruh negatif terhadap kinerja sektor industri dan makroekonomi Indonesia. Daya tahan yang lebih baik terhadap shock volatilitas harga minyak dunia ditunjukan oleh sektor industri yang cenderung memiliki keterkaitan yang kuat dengan sektor pertanian seperti terjadi pada sektor industri makanan olahan dan industri pupuk dan pestisida.
|
|
Publisher |
Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian
|
|
Contributor |
—
|
|
Date |
2016-08-18
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jae/article/view/4042
10.21082/jae.v29n1.2011.49-69 |
|
Source |
Jurnal Agro Ekonomi; Vol 29, No 1 (2011): Jurnal Agro Ekonomi; 49-69
Jurnal Agro Ekonomi; Vol 29, No 1 (2011): Jurnal Agro Ekonomi; 49-69 2541-1527 0216-9053 |
|
Language |
ind
|
|
Relation |
http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jae/article/view/4042/3371
|
|
Rights |
Copyright (c) 2016 Jurnal Agro Ekonomi
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 |
|