Record Details

Dampak Kebijakan Harga Pangan dan Kebijakan Moneter terhadap Stabilitas Ekonomi Makro

Jurnal Agro Ekonomi

View Archive Info
 
 
Field Value
 
Title Dampak Kebijakan Harga Pangan dan Kebijakan Moneter terhadap Stabilitas Ekonomi Makro
 
Creator Ilham, Nyak; Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian
Jalan A. Yani 70, Bogor 16161
Siregar, Hermanto; Fakultas Ekonomi dan Manajemen, IPB
Jl. Raya Pajajaran Bogor
 
Subject kebijakan harga pangan; kebijakan moneter; stabilitas; ekonomi makro; VECM; food price policy; monetary policy; stability; macroeconomic
 
Description EnglishThe relatively high share of food expenses in household expenditure indicates that contribution of food prices to the inflation rate is still quite high.  Inflation and its fluctuations are important variables affecting macroeconomic stability. Therefore, stabilizing food prices, which could lead to a more stable inflation, might potentially result in a more stable macroeconomy.  Food price policy might play important role in stabilizing food prices; but could also disturb the stability if implemented improperly.  This paper aims at analyzing effects of food price as well as monetary policies on macroeconomic indicators.  For this analysis, quarterly data of the period 1980.1 to 2004.4 were utilized. The study used a Vector Error Correction Model (VECM), from which Impulse Response Function (IRF) analyzes were carried out.  The results suggest that: (1) food price policy could not cause instability  of macroeconomy, and (2) food price policy could not affect the unemployment rate, while monetary policy could do.IndonesianMasih besarnya pangsa pengeluaran pangan pada sebagian besar kelompok masyarakat berarti bobot inflasi kelompok pangan terhadap inflasi masih cukup besar. Inflasi dan fluktuasinya dapat mempengaruhi stabilitas ekonomi makro. Jadi stabilitas harga pangan dan harga-harga di tingkat makro secara potensial dapat dilakukan dengan menerapkan kebijakan harga pangan. Namun, kebijakan harga pangan yang tidak tepat dapat juga menyebabkan ketidakstabilan ekonomi makro. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis dampak kebijakan harga pangan dan kebijakan moneter terhadap keseimbangan dan stabilitas indikator-indikator ekonomi makro. Data yang digunakan merupakan data sekunder deret waktu triwulanan untuk periode 1980.1 - 2004.4. Analisis data menggunakan model VECM (Vector Error Correction Model) dan teknik IRF (Impulse Response Function). Hasil analisis menunjukkan bahwa kebijakan harga pangan tidak menyebabkan instabilitas ekonomi makro, sedangkan kebijakan moneter menyebabkan peningkatan angka pengangguran.
 
Publisher Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian
 
Contributor
 
Date 2016-09-22
 
Type info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
 
Format application/pdf
 
Identifier http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jae/article/view/4708
10.21082/jae.v25n1.2007.55-83
 
Source Jurnal Agro Ekonomi; Vol 25, No 1 (2007): Jurnal Agro Ekonomi; 55-83
Jurnal Agro Ekonomi; Vol 25, No 1 (2007): Jurnal Agro Ekonomi; 55-83
2541-1527
0216-9053
 
Language ind
 
Relation http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jae/article/view/4708/3977
 
Rights Copyright (c) 2016 Jurnal Agro Ekonomi
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0