Record Details

Integrasi Pasar Kakao Biji Perdesaan Sulawesi Tengah dengan Pasar Dunia

Jurnal Agro Ekonomi

View Archive Info
 
 
Field Value
 
Title Integrasi Pasar Kakao Biji Perdesaan Sulawesi Tengah dengan Pasar Dunia
 
Creator Yantu, M. R.; Fakultas Pertanian – Universitas Tadulako, Palu
Juanda, Bambang; Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB, Kampus Darmaga Institut Pertanian Bogor
Siregar, Hermanto; Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB, Kampus Darmaga Institut Pertanian Bogor
Gonarsyah, Isang; Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB, Kampus Darmaga Institut Pertanian Bogor
Hadi, Setia; Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB, Kampus Darmaga Institut Pertanian Bogor
 
Subject integrasi pasar; pasar kakao biji; analisis ekonometrik; Sulawesi Tengah; market integration; cocoa bean market; econometric analyses; Central Sulawesi
 
Description EnglishThis study aims (i) to estimate transmission elasticity of cocoa bean prices at the world market to the rural markets in Central Sulawesi Province; (ii) to analyze the integration of cocoa beans markets; and (iii) to analyze the degree integration. Data used were time-series data from 1985 to 2008, and primary data from the farmers and the traders. The results showed that the transmission of cocoa beans prices was unstable.  Integration of cocoa bean price at rural markets to those in regency level was very weak and segmented.  Conversely, integration degree of the market at regency level with that of export was highly significant, especially in the long run.IndonesianPenelitian ini ditujukan untuk (i) mengestimasi elastisitas transmisi harga kakao biji dari pasar internasional sampai ke tingkat petani di perdesaan Sulawesi Tengah, (ii) menganalisis integrasi pasar kakao biji, dan (iii) menganalisis derajat integrasi tersebut.  Estimasi parameter ditempuh dengan pendekatan ekonometrik. Data yang digunakan berupa data panel dengan deret waktu 1985 – 2008 dan data primer dari hasil survei sampel rumah tangga petani dan pedagang kakao. Hasil analisis menunjukkan bahwa  transmisi harga kakao biji berlangsung secara fluktuatif. Diperoleh pula temuan bahwa pasar kakao biji tingkat petani hingga ke kabupaten ternyata memiliki integrasi sangat lemah dan cenderung tersegmentasi. Di sisi lain, derajat integrasi pasar kakao biji tingkat kabupaten ke eksportir ternyata  cukup tinggi, terutama untuk integrasi pasar jangka panjang.
 
Publisher Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian
 
Contributor
 
Date 2016-08-29
 
Type info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
 
Format application/pdf
 
Identifier http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jae/article/view/4241
10.21082/jae.v28n2.2010.201-225
 
Source Jurnal Agro Ekonomi; Vol 28, No 2 (2010): Jurnal Agro Ekonomi; 201-225
Jurnal Agro Ekonomi; Vol 28, No 2 (2010): Jurnal Agro Ekonomi; 201-225
2541-1527
0216-9053
 
Language ind
 
Relation http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jae/article/view/4241/3581
 
Rights Copyright (c) 2016 Jurnal Agro Ekonomi
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0