Record Details

Integrasi Perdagangan dan Dinamika Ekspor Indonesia ke Timur Tengah (Studi Kasus: Turki, Tunisia, dan Maroko)

Jurnal Agro Ekonomi

View Archive Info
 
 
Field Value
 
Title Integrasi Perdagangan dan Dinamika Ekspor Indonesia ke Timur Tengah (Studi Kasus: Turki, Tunisia, dan Maroko)
 
Creator Oktaviani, Rina
Widyastutik, nFN
Novianti, Tanti
 
Subject IIT; CMS; Indonesia; Timur Tengah; Middle East
 
Description EnglishEconomic development contributes to integration and trade dynamics among countries. From now on, with global economic crisis as background setting, market diversification seems to be an appropriate strategy to minimize the hazardous impact on Indonesia’s trade balance performance. It appears that the Middle East is a promising region with Turkey, Tunisia, dan Morocco as potential trade partners. An Intra Industry Trade (IIT) analysis shows that Indonesia experiences a relatively higher trade integration with Turkey compared to those with Tunisia and Morocco. In the meantime,  a Constant Market Share Analysis (CMS) analysis indicates that the existing export dynamics is convergence for potential products. These products of animal and vegetable fats and  oils, wood and wood products, and rubber and rubber products vary in decomposition effects in each trade partner. Combination of market intelligence and export product differentiation is considered as a comprehensive recommendation in first round stage for the Indonesia-Middle East FTA. IndonesianPerekonomian dunia yang berkembang pesat menyebabkan semakin tingginya integrasi dan dinamika perdagangan antarnegara. Dengan latar belakang krisis keuangan global, strategi diversifikasi pasar dianggap tepat untuk meminimisasi dampak yang merugikan bagi performa neraca perdagangan Indonesia. Komitmen strategi diversifikasi destinasi pasar memunculkan kawasan Timur Tengah sebagai kawasan yang potensial, meliputi Turki, Tunisia, dan Maroko. Analisis Intra Industry Trade (IIT) menunjukkan bahwa derajat integrasi perdagangan Indonesia–Turki lebih erat dibandingkan dengan Tunisia dan Maroko. Sementara itu, analisis Constant Market Share (CMS) mengindikasikan bahwa terdapat fenomena yang konvergen bagi dinamika ekspor Indonesia, dimana  minyak yang berasal dari tumbuhan dan hewan, kayu dan produk kayu, serta karet dan produk karet menjadi produk yang potensial dengan efek dekomposisi yang bervariasi pada setiap mitra dagang. Kombinasi penguatan market intelligence (sisi permintaan) dan diferensiasi produk ekspor (sisi penawaran) merupakan rekomendasi komprehensif bagi tahap inisiasi FTA Indonesia-Timur Tengah.
 
Publisher Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian
 
Contributor
 
Date 2016-09-19
 
Type info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
 
Format application/pdf
 
Identifier http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jae/article/view/4687
10.21082/jae.v26n2.2008.167-189
 
Source Jurnal Agro Ekonomi; Vol 26, No 2 (2008): Jurnal Agro Ekonomi; 167-189
Jurnal Agro Ekonomi; Vol 26, No 2 (2008): Jurnal Agro Ekonomi; 167-189
2541-1527
0216-9053
 
Language eng
 
Relation http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jae/article/view/4687/3966
 
Rights Copyright (c) 2016 Jurnal Agro Ekonomi
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0