ANALISIS ARUS KAS UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN (Studi Pada KUD SIDO MAKMUR LUMAJANG)
Jurnal Penelitian Ilmi Ekonomi
View Archive InfoField | Value | |
Title |
ANALISIS ARUS KAS UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN (Studi Pada KUD SIDO MAKMUR LUMAJANG)
|
|
Creator |
Subani, .
|
|
Description |
Kas merupakan aktiva yang paling likuid yang menentukan kelancaran keuangan perusahaan.Untuk dapat memperoleh informasi tentang penerimaan dan pengeluaran kas, maka dibuat laporan arus kas.Suatu keharusan bagi perusahaan mencantumkan laporan arus kas dalam laporan keuangan tahunan, membuat pengguna informasi laporan arus kas sebagai alat analisis kinerja perusahaan semakin penting.Salah satu analisis kinerja keuangan dengan menggunakan laporan arus kas adalah rasio analisis arus kas.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menilai tingkat likuiditas keuangan perusahaan yang diukur menggunakan analisis laporan arus kas dalam bentuk rasio dan mengungkapkan peranan informasi arus kas dalam mengukur kinerja keuangan KUD Sido Makmur Lumajang.Metode analisis yang digunakan adalah metode time seriesdengan perbandingan Neraca keuangan SHU dan Laporan Arus Kas tahun 2012-2013.Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa berdasarkan hasil rasio arus kas kinerja keuangan KUD Sido Makmur masih kurang baik karena KUD Sido Makmur belum dapat memenuhi kewajibannya lancer atau jangka panjang tepat pada waktunya.Arus kas KUD Sido Makmur dalam keadaan tidak stabil setiap tahunnya yang disebabkan oleh besarnya perolehan dan penggunaan kas perusahaan yang tidak seimbang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi likuiditas selama 4 (empat) periode mengalami fluktuasi, hal ini disebabkan oleh meningkatnya aktiva lancar yang disertai dengan meningkatnya hutang lancar dan kas dalam jumlah yang besarnya terkadang tidak seimbang.Berdasarkan analisis tersebut, disarankanbagi pihak manjemen KUD “Sido Makmur” dalam pelaksanaan aktivitas usahanya harus dapat menggunakan dan mengelola arus kas dengan baik agar dapat memenuhi kewajiban jangka pendeknya (likuiditas). Hal ini dikarenakan kas merupakan unsur aktiva yang paling lancar atau dengan kata lain kas merupakan modal kerja yang paing likuid, sehingga dengan ketersediaan kas yang cukup maka perusahaan tidak akan kesulitan dalam memenuhi kewajiban yang jatuh tempo.
|
|
Publisher |
STIE WIDYA GAMA LUMAJANG
|
|
Contributor |
—
|
|
Date |
2015-06-01
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
http://journal.stiewidyagamalumajang.ac.id/index.php/JPWIGA/article/view/65
|
|
Source |
WIGA-Jurnal Penelitian Ilmu Ekonomi; Vol 5, No 1 (2015); 58-67
WIGA-Jurnal Penelitian Ilmu Ekonomi; Vol 5, No 1 (2015); 58-67 2549-5992 2088-0944 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
http://journal.stiewidyagamalumajang.ac.id/index.php/JPWIGA/article/view/65/120
|
|
Rights |
Copyright (c) 2017 WIGA-Jurnal Penelitian Ilmu Ekonomi
|
|