Evaluasi Kelayakan Finansial Usaha Peternakan dan Pengembangan Biogas: Studi Kasus Desa Suntenjaya, Bandung
Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia
View Archive InfoField | Value | |
Title |
Evaluasi Kelayakan Finansial Usaha Peternakan dan Pengembangan Biogas: Studi Kasus Desa Suntenjaya, Bandung
|
|
Creator |
Maeanti, Resty Fatma; Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor
Fauzi, Akhmad; Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor Istiqomah, Asti; Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor |
|
Subject |
Economics
Biogas; Limbah Ternak; Evaluasi Kelayakan Finansial 022; Q42 |
|
Description |
AbstractThis study aims to evaluate the feasibility of biogas project in Suntenjaya Village, Bandung and identify factors that affect revenues, environment and wider economic benefit of the project, using benefit cost analysis, multiple regression, and descriptive analysis. The results show that biogas project is feasible to be developed. Variables that significantly influence on the biogas project are total amount of poultry's waste, total amount of water, and labor. Economic impact of biogas from employment is 1.96%. Furthermore, fuel cost savings of biogas is IDR1,406,160. Environmental impact shows that mostly of cow farmer agree that biogas development project give positive impacts to environment.Keywords: Biogas, Cattle's Waste, Financial Feasibility EvaluationAbstrakStudi ini bertujuan mengevaluasi kelayakan dari usaha biogas di Desa Suntenjaya, Bandung dan mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi usaha pengembangan biogas, serta mengidentifikasi dampak ekonomi dan lingkungan dari keberadaan usaha biogas. Metode yang digunakan adalah analisis keuangan, analisis biaya manfaat, model regresi berganda, dan analisis deskriptif. Evaluasi kelayakan proyek menunjukkan usaha peternakan sapi perah dengan pengembangan biogas adalah layak. Faktor-faktor yang memengaruhiusaha pengembangan biogas ialah jumlah kotoran sapi, jumlah air yang digunakan, dan jumlah tenaga kerja. Dampak ekonomi dari pengembangan biogas, yaitu penyerapan tenaga kerja sebesar 1,96% dan penghematan biaya bahan bakar yang dihemat sebesar Rp1.406.160 per tahun. Dampak lingkungan menunjukkan peternak setuju bahwa biogas memberikan dampak positif terhadap lingkungan.Kata kunci: Biogas, Limbah Ternak, Evaluasi Kelayakan Finansial
|
|
Publisher |
Department of Economics-FEB UI
|
|
Contributor |
—
|
|
Date |
2013-07-01
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article — |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
http://jepi.fe.ui.ac.id/index.php/JEPI/article/view/450
10.21002/jepi.v14i1.450 |
|
Source |
Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia; Vol 14, No 1 (2013): Juli; 27-42
2406-9280 1411-5212 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
http://jepi.fe.ui.ac.id/index.php/JEPI/article/view/450/143
|
|
Coverage |
—
— — |
|
Rights |
Copyright (c) 2015 Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia
|
|