Record Details

WATER CONSUMPTION BEHAVIOR DURING DRY SEASON AT PAMOR HAMLET, GROBOGAN DISTRICT

Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan

View Archive Info
 
 
Field Value
 
Title WATER CONSUMPTION BEHAVIOR DURING DRY SEASON AT PAMOR HAMLET, GROBOGAN DISTRICT
PERILAKU KONSUMSI AIR PADA MUSIM KEMARAU DI DUSUN PAMOR, KABUPATEN GROBOGAN
 
Creator Purwanto, Ipung
 
Subject Dry season; drought; water balance; household water consumption
Musim kering; kekeringan; neraca air; konsumsi air rumah tangga
 
Description Drought disaster in Grobogan District takes place almost every year. This research aims to study the household water consumption behavior during dry season. Precipitation data, soil map, and land cover map were collected. Historical information was also collected with snowball sampling and depth interview. Public perceptions were collected through Focus Group Discussion. Interview and direct observation were conducted to discover people behaviour in collecting water. Survey was also done to collect data on water consumption. Historical information, people perception and people behaviour were done by qualitative analysis. Regresion analysis was applied for water consumption with amount of household member and cattles ownership. The result were: 1) The drought occured due to water deficit from May to October, although annual water balance was surplus, 2) the history of drought has been going on for long time. 3) Searching and collecting water from river or other places were an obligation, 4) When their wells dry up, they search for water from water springs within 1-3 kilometers distance, 5) The amount of water consumption each day was 0.453 m3/people/day; 0.283 m3/cow/day, and 0.044 m/goat/day. This numbers can be applied as an input of the development plan of infrastructure to address drought and supply water needs in case of drought.
Bencana kekeringan di Kabupaten Grobokan terjadi hampir setiap tahun. Penelitian bertujuan mempelajari perilaku masyarakat mengkonsumsi air di musim kemarau. Data curah hujan, peta tanah dan peta tutupan lahan dikumpulkan. Informasi sejarah dikumpulkan melalui snowball sampling dan wawancara mendalam. Persepsi masyarakat tentang kekeringan dikumpulkan melalui Focus Group Discussion (FGD). Wawancara dan pengamatan langsung dilakukan untuk mengetahui perilaku rumah tangga mencari air di musim kemarau. Data konsumsi air dikumpulkan melalui survei. Data curah hujan dan peta-peta dilakukan desk analysis, data sejarah, persepsi, dan perilaku menghadapi kekeringan dilakukan analisis kualitatif, sedangkan data konsumsi air dilakukan analisis regresi antara kebutuhan air dengan jumlah anggota rumah tangga dan kepemilikan ternak. Hasil kajian menunjukkan: 1) Kekeringan terjadi karena adanya defisit air pada Mei-Oktober walaupun neraca air tahunan surplus, 2) Kekeringan di Dusun Pamor sudah berlangsung lama, 3) Persepsi masyarakat tentang usaha mencari air dari sungai atau tempat lain merupakan kewajiban terhadap keluarga yang harus dihadapi. 4) Jika sumur kering, mereka mencari air dari sumber air, berjarak 1-3 km dari rumah, dan 5) Kebutuhan air pada musim kemarau untuk: 0,453 m3/orang/hari, sapi 0,283 m3/ekor/hari, dan kambing 0,044 m/ekor/hari. Angka ini dapat digunakan sebagai input rencana pembangunan infrastruktur untuk mengatasi kekeringan dan memasok kebutuhan air apabila bencana kekeringan mengancam.
 
Publisher Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial, Ekonomi, Kebijakan dan Perubahan Iklim
 
Contributor Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pengelolaan DAS Solo, Bupati Grobogan, Camat Kradenan

 
Date 2017-12-15
 
Type info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion

 
Format application/pdf
 
Identifier http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPSEK/article/view/2811
10.20886/jpsek.2017.14.3.157-169
 
Source Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan; Vol 14, No 3 (2017): Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan; 157-169
Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan; Vol 14, No 3 (2017): Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan; 157-169
2502-4221
1979-6013
 
Language eng
 
Relation http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPSEK/article/view/2811/pdf
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPSEK/article/downloadSuppFile/2811/381
 
Rights Copyright (c) 2017 Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0