Record Details

Penggunaan Organizational Culture Assesment Instrument pada Organisasi Non Formal

Jurnal Ekonomi MODERNISASI

View Archive Info
 
 
Field Value
 
Title Penggunaan Organizational Culture Assesment Instrument pada Organisasi Non Formal
 
Creator Idris, Ahmad; Universitas Islam Kadiri
 
Subject
Adhocracy; Organization Culture; Market
 
Description The purpose of this study is to know the perceptions of the members of the community over the current organizational culture and expectations of the organizational culture members of the next 3 years. The research was conducted at Paguyuban Kios Selomangleng Kelurahan Sukorame, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. This research used qualitative method with human instrument and participant observation data collection technique, and implemented organizational culture assessment instrument (OCAI) method. The results showed that the perception of members of Paguyuban Kios Selomangleng is currently in an adhocracy situation that is an organizational culture that demands innovation and initiative that can improve entrepreneurship and creativity. The hope of members of the community for the next 3 years is a market culture that is a condition where members want a competitive market culture to increase productivity and profit.


Tujuan penelitian untuk mengetahui persepsi anggota paguyuban atas budaya organisasi saat ini dan harapan anggota paguyuban budaya organisasi 3 tahun mendatang. Penelitian dilakukan pada Paguyuban Kios Selomangleng Kelurahan Sukorame, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan human instrument dan teknik pengumpulan data participant observation, serta mengimplementasikan metode organizational culture assessment instrument (OCAI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi anggota Paguyuban Kios Selomangleng saat ini berada pada situasi adhocracy yaitu budaya organisasi yang menuntut inovasi dan inisiatif yang dapat meningkatkan kewirausahaan dan kreativitas. Adapun harapan anggota paguyuban untuk 3 tahun mendatang adalah budaya market yaitu suatu kondisi anggota organisasi menginginkan budaya pasar yang kompetitif untuk meningkatkan produktivitas serta keuntungan
 
Publisher Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kanjuruhan Malang
 
Contributor
 
Date 2017-06-21
 
Type info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion


 
Format application/pdf
 
Identifier http://ejournal.unikama.ac.id/index.php/JEKO/article/view/1767
10.21067/jem.v13i2.1767
 
Source Jurnal Ekonomi Modernisasi; Vol 13, No 2 (2017): Juni; 53-61
Jurnal Ekonomi MODERNISASI; Vol 13, No 2 (2017): Juni; 53-61
2502-4078
0216-373X
 
Language eng
 
Relation http://ejournal.unikama.ac.id/index.php/JEKO/article/view/1767/1538
 
Rights This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.