Record Details

Faktor-Faktor yang Menyebabkan Kemiskinan di Provinsi Papua: Analisis Spatial Heterogeneity

Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia

View Archive Info
 
 
Field Value
 
Title Faktor-Faktor yang Menyebabkan Kemiskinan di Provinsi Papua: Analisis Spatial Heterogeneity
 
Creator Tri Wahyuni, Ribut Nurul; Sekolah Tinggi Ilmu Statistik, Badan Pusat Statistik
Damayanti, Arie; Program Pascasarjana Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia
 
Subject ekonomi regional
Geographically Weighted Regression; Kemiskinan; Multivariate K-means Clustering; Variasi Wilayah Spatial Heterogeneity
B23, I32
 
Description AbstractPro-poor growth program has not been effective reducing poverty in Papua because the government does not have complete information about the spatial variation of poverty-causing factors (spatial heterogeneity). Therefore, this study will analyze poverty-causing factors using Geographically Weighted Regression (GWR) model. This study finds that the influence of the cultivated land area, use of technical irrigation, source of drinking water, and the electrical infrastructure vary spatially. In additions, multivariate K-means clusteringshows that subdistricts are spatially clustered by geographical conditions. These results imply that poverty alleviation interventions should be dierent for different areas.Keywords: Geographically Weighted Regression, Poverty, Multivariate K-means Clustering, Spatial Heterogeneity AbstrakProgram pro-poor growth (program pembangunan ekonomi yang berpihak kepada penduduk miskin) belum efektif mengurangi kemiskinan di Papua karena pemerintah tidak memiliki informasi lengkap mengenai faktor-faktor yang menyebabkan kemiskinan menurut variasi wilayah (spatial heterogeneity). Oleh karena itu, studi ini akan menganalisis faktor-faktor tersebut dengan menggunakan model Geographically Weighted Regression (GWR). Studi ini menemukan pengaruh luas lahan yang diusahakan, penggunaan irigasi teknis, sumber air minum, dan listrik terhadap kemiskinan bervariasi secara spasial. Sementara itu, multivariate K-means clustering menunjukkan kecamatan mengelompok menurut kondisi geografis. Ini menyiratkan bahwa intervensi pengentasan kemiskinan seharusnya berbeda untuk wilayah berbeda.Kata kunci: Geographically Weighted Regression, Kemiskinan, Multivariate K-means Clustering, Variasi Wilayah Spatial Heterogeneity
 
Publisher Department of Economics-FEB UI
 
Contributor -
 
Date 2014-01-01
 
Type info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
GWR
 
Format application/pdf
 
Identifier http://jepi.fe.ui.ac.id/index.php/JEPI/article/view/441
10.21002/jepi.v14i2.441
 
Source Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia; Vol 14, No 2 (2014): Januari; 128-144
2406-9280
1411-5212
 
Language eng
 
Relation http://jepi.fe.ui.ac.id/index.php/JEPI/article/view/441/145
 
Coverage Papua
tahun 2008
data PPLS, podes, dan pemetaan level kecamatan
 
Rights Copyright (c) 2015 Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia