Kebijakan Pertanian dan Tanaman Pangan
Economic Journal of Emerging Markets
View Archive InfoField | Value | |
Title |
Kebijakan Pertanian dan Tanaman Pangan
|
|
Creator |
Dewanta, Awan Setya
Hamid, Edy Suandi Priyadi, Unggul Wijayanti, Diana |
|
Subject |
Economic
kebijakan pertanian, tanaman pangan — |
|
Description |
Kebijakan pertanian pangan belum mengalami perubahan sejak masa orde lama hingga sekarang. Kebijakan pertanian pangan masih diprioritaskan pada swasembada pangan (beras). Akibatnya adalah keswasembadaan tersebut memiliki arti politis karena dilakukan dalam rangka penghematan devisa, pengadaan pangan yang murah, dan mengendalikan inflasi. Kondisi ini memberikan dampak yang kurang menguntungkan bagi petani padi yang menganggap padi merupakan komoditi ekonomi sebagaimana komoditi pertanian lainnya.Untuk tetap mengembangkan pertanian pangan, kebijakan pertanian pangan tidak dapat terlepas dari kebijakan pertanian secara keseluruhan dan kebijakan makro-ekonomi. Kebijakan makro di negara-negara berkembang terbukti mengurangi net protection yang diperoleh dari kebijakan pertanian (kebijakan langsung), dan terjadi diskriminasi kebijakan terhadap pertanian.
|
|
Publisher |
Universitas Islam Indonesia
|
|
Contributor |
—
|
|
Date |
2016-03-14
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion — |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://journal.uii.ac.id/JEP/article/view/4274
10.20885/ejem.v2i1.4274 |
|
Source |
Economic Journal of Emerging Markets; Vol 2, No 1 (1997); 90-94
2502-180X 2086-3128 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
https://journal.uii.ac.id/JEP/article/view/4274/5860
|
|
Coverage |
developing countries
Kebijakan pertanian pangan belum melepaskan pengadaan bera Pada awal tahun 1970-an, Indonesia arti politis karena dilakukan dalam rangka pernah menjadi pengimpor beras terbesar |
|
Rights |
Copyright (c) 2016 Economic Journal of Emerging Markets
|
|